Perbedaan Independent dan Dependent Clause
Pengertian, Perbedaan, beserta Contoh Penggunaan dalam Kalimat
![klausa](https://as2.ftcdn.net/jpg/00/80/84/57/500_F_80845773_aY4JERYj5JXTGVoPL9q0HZGATRb7yUqP.jpg)
Artikel kali ini akan membahas tentang Klausa dalam Bahasa Inggris". Pengertian, jenis, beserta contohnya. Klausa merupakan salah satu materi yang seringkali penggunaannya muncul di dalam soal-soal tes TOEFL. Oleh karena itu, penting untuk teman-teman mengetahui apa itu klausa, contoh, serta penggunaannya.
Pengertian Klausa
Based on Merriam Webster, Clause is "a group of words containing a subject and predicate and functioning as a member of a complex or compound sentence." Jadi, klause atau dalam Bahasa Indonesia, anak kalimat adalah kumpulan kata-kata yang terdiri dari subjek dan predikat (kata kerja) yang berfungsi untuk membentuk suatu kalimat yang kompleks/majemuk).
Meskipun fungsi dari klausa ini adalah untuk membentuk kalimat, akan tetapi yang harus teman-teman ketahui adalah bahwa klausa sendiri berbeda dengan kalimat. Kalimat HARUS memiliki subject, verb, dan object sementara klausa HANYA memiliki subject dan predicate.
Jenis serta Perbedaan Independent dan Dependent Klausa
Ada 2 jenis klausa dalam Bahasa Inggris yaitu independent dan dependent. Independent clause atau klausa bebas adalah jenis klausa yang dapat berdiri sendiri dikarenakan klausa ini mengekspresikan ide/pemikiran secara lengkap dari suatu kalimat. Kenapa lengkap? Karena memiliki subjek dan predikat, sehingga pembaca dapat dengan mudah dan jelas memahami maksud dari kalimat tersebut.
Sebaliknya, dependent clause atau klausa terikat adalah jenis klause yang tidak dapat berdiri sendiri karena tidak mengekspresikan ide/pemikiran dalam kalimat secara lengkap (sebaliknya dari Independent clause) sehingga klause ini membutuhkan klausa bebas untuk melengkapi klausa tersebut sehingga dapat membentuk suatu kalimat yang kompleks.
Biasanya dependent dan independent clauses dihubungkan dengan "kata hubung" atau yang dalam Bahasa Inggris disebut "Conjunction" seperti; and, or, because, unless, so, etc. Serta dapat ditandai atau dapat dengan mudah diketahui bahwa suatu kalimat mengandung 2 klausa diatas adalah dengan adanya penggunaan tanda koma (,) diantara kedua klausa tersebut.
Contoh Penggunaan dalam Kalimat
Contoh dependent clause (klausa terikat): "Unless he can't be allowed to follow the lecture today (Jika tidak dia tidak diijinkan untuk mengikuti kuliah di hari ini)".
Contoh dependent klausa ini mengekspresikan ide yang tidak lengkap karena "belum diketahui apa alasan/apa yang menyebabkan" sehingga dia (subjek kalimat diatas) tidak dapat mengikuti kuliah pada hari itu.
Dengan demikian, dependent clause membutuhkan independent clause (klausa bebas) sehingga dapat membentuk suatu kalimat dengan ide yang lengkap, yang dapat dimengerti dengan mudah dan jelas. Maka, independent clause yang dapat kita buat untuk melengkapi dependent clause diatas adalah: "Bimo must accomplish his research paper" (Bimo harus menyelesaikan proposal penelitiannya).
Sehingga, ketika 2 klausa tersebut digabungkan maka akan menjadi:"Bimo must accomplish his research paper unless he can't be allowed to follow the lecture today". (Bimo harus menyelesaikan proposal penelitiannya jika tidak dia tidak diijinkan untuk mengikuti kuliah di hari ini).
Dari contoh diatas, jelas terlihat bahwa dependent clause tidak dapat berdiri sendiri karena informasi/ide yang diberikan oleh klausa ini terbatas sehingga akan membuat pembaca kesulitan/kebingungan untuk memahami maksud dari klausa tersebut. Hal ini dikarenakan pada contoh diatas, dependent klausa diatas tidak menjelaskan secara jelas/rinci "alasan/penyebab yang menyebabkan Bimo tidak diijinkan untuk mengikuti kuliah pada hari itu" . Oleh karena itu, klausa tersebut membutuhkan independent clause untuk melengkapi (memberi informasi lebih lanjut) alasan kenapa Bimo tidak diijinkan mengikuti kuliah, sehingga dapat membentuk suatu kalimat dengan ide/informasi yang lengkap untuk dapat dipahami oleh pembaca.